KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kita panjatkan ke hadirat allah SWT. karena dengan rahmat dan
karunianyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Selawat dan
salam juga kita panjatkan kepada junjungan kita nabi Muahammad SAW.
Komputer
merupakan alat yang canggih yang memiliki banyak kegunaan untuk membantu
pekerjaan manusia. Dengan komputer, banyak pekerjaan dapat dikerjakan secara
efektif dan efisien. Komputer merupakan alat (benda Mati), sedangkan manusia
adalah pengguna (user). Tanpa dioperasikan oleh manusia, komputer tidak bisa
bekerja dengan sendirinya. Bagaimana agar komputer bisa bekerja sesuai dengan
keinginan manusia? Alat apakah yang digunakan untuk memerintah komputer? Agar kita dapat menjawab pertanyaan diatas
marilah kita mempelajari dan memahami pembahasan yang dibahas dalam makalah
ini.
Kami
sadar bahwa makalah yang kami susun ini masih punya banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu guru, agar kami
dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya untuk kedua kalinya. Dan
ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah
ini. Harapan kami mudah-mudahan makalah ini dapat memenuhi harapan kita semua.
Darmaraja, Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… ii
BAB I LATAR
BELAKANG MASALAH
1.1
Latar Belakang Masalah ……………………………………………………….. 1
1.2
Pokok Masalah ………………………………………………………………… 3
1.3
Tujuan Penelitian Masalah …………………………………………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1
OPERASI DASAR PADA SISTEM OPERASI KOMPUTER......................... 4
1.
Pengertian Sistem Operasi.......................................................................... 4
2.
Fungsi Sistem Operasi................................................................................ 6
3.
Sistem Operasi Dengan Bios....................................................................... 8
4.
Sistem Operasi Windows............................................................................ 8
2.2
SETTING PERIFERAL PADA SISTEM OPERASI KOMPUTER................... 9
1.
Setting Printer Dalam
Komputer................................................................ 9
2.
Setting Monitor........................................................................................... 9
3.
Setting Regional.......................................................................................... 10
2.3 MANAJEMEN FILE.......................................................................................... 10
1.
Menu Pull Down.......................................................................................... 10
2.
File, Folder Dan Menbuat
Folder................................................................. 10
3.
Menggunakan Drap Dan Drop.................................................................... 11
4.
Mengenal Tipe Dan Jenis
File...................................................................... 11
5.
Mengganti Nama File Dan Nama Folder...................................................... 12
6.
Mempormat Disket …………………………………………………………. 12
7.
Menyalin Flile Dari Hardisk Ke Disket Atau Sebaliknya............................. 14
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………….. 15
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Sistem
Operasi biasanya,
istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk
dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat
lunak terinstal.Sistem operasi adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi
seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi
adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan booting.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan,
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.
Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan
tugas schedule task,
dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel"
suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer
terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubungantara
lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua
tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda
dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi
lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan
lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengaturschedule yang
tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu
yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem
Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi
lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program
baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum
terdiri dari beberapa bagian:
·
Command Interpreter atau shell,
yang bertugas membaca input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka, yaitu yang
menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi lain
·
Driver untuk berinteraksi
dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi
hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS),
tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagaiMulti-tasking Operating System (misalnya keluarga
sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi
berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD,Solaris, palm, symbian,
dan sebagainya.
Layanan
inti umum
Seiring dengan
berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan
inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan
koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi
juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari
komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling
berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau
disingkat dengan API. Dengan API inilah program
aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia
berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga
berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API
sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang
dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat
untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan
terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang
lain.
Sistem
Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem
operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal)
terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.
Keluarga Microsoft
Windows - yang antara lain terdiri dari Windows
Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98,
dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000,
Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7
(Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada
tahun 2012 atau lebih lambat)).
2.
Keluarga Unix yang
menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.
Mac OS, adalah sistem
operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Macatau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7
(Lion).
Sedangkan komputer Mainframe,
dan Super komputer menggunakan
banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
1.2 Pokok
Masalah
Dari sekian banyak materi
yang ada dalam sistem operasi, dalam Makalah ini penyusun mencoba menguraikan
hanya mengenai :
a.
Operasi dasar pada
system operasi komputer
b.
Setting Periferal Pada Sistem Operasi Komputer
c.
Sistem Manajemen File
Untuk lebih lengkapnya, kami akan mengulasnya
di BAB II.
1.3 Tujuan
Penulisan Makalah
Dalam penulisan makalah ini
penyusun mempunyai dua tujuan utama yaitu secara umum dan khusus. Tujuan Secara
Umum yakni Untuk memudahkan para pembaca dalam mencari refernsi terkait dengan
materi Sistem Operasi, dan secara khusus untuk memenuhi nilai tugas pada mata
kuliah sistem operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
OPERASI DASAR PADA SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi atau operating system (OS) merupakan
sebuah penghubung antara user (pengguna komputer) dengan hardware (perangkat
keras) komputer. Sebelum ada OS, orang menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital. Sebagai contoh, computer yang digunakan untuk mengontrol oven microweve
memiliki tugas amat sederhana dengan alat input dan alat output sederhana pula.
Hardware yang lain pun sederhana dan tidak pernah diubah-ubah. Kita dapat
mengatur beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan.
1.
Pengertian Sistem
Operasi
Pengertian OS secara umum adalah
suatu perangkat yang mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan
kemudahan dan kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya sistem
komputer.OS dapat didibaratkan dengan sistem pemerintahan dalam suatu negara
yan berfungsi mengondisikan komputer agar dapat menjalankan program secara
benar.untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber
daya, OS mangatur pengguna mana yang dapat ,mengakses suat sumber daya. Oleh
karena itu, OS juga sering disebut sebagai sumber pembagi. Satu lagi fungsi
penting OS adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari
kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Dengan kata lain, OS dapat disebut sebagai
kumpulan dari software (perintah atau program) pengendali hardware, antara lain
disk drive, hardisk, CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse,
scanner, atau printer. OS juga merupakan perantara user dalam
menggunakan program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka,
pengolah grafis, dan presentasi.
Dalam perkembangannya, OS dapat
dibagi menjadi 4 bagian;
a.
Generasi pertama
(1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu
disebabkan para pencipta sistem komputer mnyadari bahwa kecepatan manusia untuk
menghitung sangat terbatas. Di samping itu, manusia juga sangat mudah membuat
kecerobohan, kekeliruan, bahkan kesalahan. Pada generasi ini, belum ada sistem
operasi. Oleh karena itu, sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
b.
Generasi kedua
(1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan batch prosesing system,
yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada. Contoh fungsi sistem operasi
yang berkembang pada masa ini ialah FMS dan IBSYS.
c.
Generasi ketiga
(1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus para pemakai dapat berkomunikasi secara
interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer. Dengan demikian, sistem
operasinya menjadi multi-user dan multi-programming.
d.
Generasi keempat
(pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi digunakan untuk jaringan
komputer dengan para pemakainya menyadari bahwa keberadaan komputer-komputer yang
digunakan saling terhubung satu sama lain. Pada masa ini, para pengguna juga
telah diberikan kenyamanan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu
antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini, juga
dimulai era komputasi tersebar, yaitu komputasi-komputasi yang tidak lagi
dimulai berpusat pada satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.
Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, saat ini terdapat berbagai OS dengan berbagai
kaunggula nmasing-masing. OS yang paling banyak digunakan adalah OS di
lingkungan komputer pribadi (personal computer). Tabel berikut menyajikan
berbagai jenis OS yang cukup popular dan keterangan tentang OS tersebut.
Tabel 4.1 jenis-jenis sistem operasi
Jenis Operating System (OS)
|
Keterangan
|
DOS
|
DOS (Disk Operating System)
merupakan awal system awal system operasi yang dipakai oleh IBM PC (disebut
PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC disebut dengan MS-DOS. Versi DOS
yang pertama dikeluarkan pada tahun 1982 dalam sebuah disket. Saat ini operasi
sistem operasi ini tidak lagi digunakan.
|
Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows XP,
Windows Vista
|
System operasi ini menggunakan antar muka grafis
yang dibuat oleh Microsoft. Mempunyai kemampuan multitasking dan dapat
digunakan untuk kinerja tim dengan membentuk jaringan sederhana. System ini
juga mendukung plug and play yaitu secara otomatis dapat mengkomfirmasi
perangkat keras baru yang ditambehkan dalam system.
|
Windows NT, Windows 2000
|
System operasi ini juga
antargrafis dan biasanya digunakan sebagai server. Windows NT dikeluarkan
tahun 1993, kemudian tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000.
|
Novel Netware
|
Sistem operasi ini digunakan
untuk LAN (local area network) atau jarinan local.
|
OS/2
|
Sistem operasi ini untuk IBM
PC. System ini
digunakan dalam handled computer.
|
UNIX
|
System operasi ini dapa ini digunakan di berbagai
lingkungan dari PC sampai main frame. AIX (IBM), digital UNIX dan solaris
adalah contoh-contoh UNIX
|
LINUX
|
System operasi semacam UNIX dan diciptakan oleh
Linus Tolvalds. Sistem ini sebagai pesaing system operasi windows
|
2.
Fungsi Sistem Operasi
Telah disinggung
sekilas pada pembahasan sebelumnya bahwa OS merupakan perangkat lunak siostem
yang berisi program-program. Program-program ini mempunyia fungsi dan pekerjaan
yang berneda-beda. Fungsi-fungsi yang berbeda-beda itulah yang membantu
menyelesaikan pekerjaaan. Beberapa fungsi OS antar lain sebagai berikut;
a. Sistem Booting
Prases boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer.
Pada tahap ini, OS akan mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti
monitor dan memori internal.
Manajemen Proses
Inti proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan
pengembalian program kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya, OS
mengelola memori tersebut, yaitu partisi lokasi memori dan urutan data dalam
memori.
b. Manajemen Memori
Fungsi OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi
per program dan virtual memori. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan hardisk
sebagai perluasan dari memori utama mempunyai kapasitas yang lebih besar
daripada kapasitas pfsik sebenarnya.
c. Manajemen File
Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam
penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan mengatur struktur
direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh copy, delete,
rename, dan paste.
d. Task Manajemen
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Task Manajement
Jumlah user
|
Jumlah prosesor
|
Urutan pemrosesan
|
|
Multitasking
|
Satu
|
Satu
|
Bersamaan
|
Multiprogramming
|
Banyak
|
Satu
|
Bersamaan
|
Time sharing
|
Banyak
|
Satu
|
Round
|
Multiprocessing
|
Satu/lebih
|
Banyak
|
Simultan
|
e. Formatting
OS digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga
siap untuk dipakai oleh user.
f. Keamanan Data
OS mengelola akses
control terhadap file, seperti dalam penggunaan password.
g. User Interface
OS menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI
(Graphic User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak
lainnya.
h. Toleransi Kesalahan
OS akan menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan
berjalan ketika terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer
yang berulang-ulang, dan kesalahan user.
3.
Sistem Operasi Dengan
Bios
Pada kegiatan sebelumnya kita subdah mengetahui
bahawa fungsi OS adalah sebagai penghubung antara user dengan hardware komputer.
Disamping itu juga terdapat komponen penghubung dan penyimpan yang berada di
dalam komputer dan dibuat oleh pabrik komputer. Komponen itu disebut BIOS
(basic input output system). Fungsi BIOS digunakan sebagai perintah internal
seperti DIR, COPU,DEL, dan RENAME. BIOS tidak boleh hilang. Oleh karena itu
BIOS langsung dibuat dan dipasang dialam komputer oleh pabrik pembuatnya. Adapun OS merupakan kumpulan perintah mengatur,
mengontrol, dan mengendalikan segala kegiatan komputer, seperti menerima
masukan, memprosesnya, dan mengeluarkan hasil. Sebagai contoh OS mengerjakan perintah eksternal, seperti
format dan diskcopy.
4.
Sistem Operasi
Windows
Perhatikan kembali kembali table 4.1 berbagai jenis
operating system (OS) muncul seperti pada table tersebut. Hal ini disebabkan oleh adanya
kemajuan taknologi. Masing-masing OS mempunyai keunggulan. Kita tidak akan membahas secara keseluruhan OS
tersebut. Kita hanya akan memperhatikan jenis OS windows saja karena sampai
saat ini OS windows merupakan OS yang paling banyak peminat dan penggunanya.
OS windows dibuat oleh perusahaan microsoft yang terletak
di Amerika dan dipimpin oleh bill gates. OS windows mengalami beberpa kali
perubahan dan perbaikan. Pada akhir tahun 1980 (awal tahun 1990-1994) dikenal
sistem operasi windows 3.0. selanjutnya, windows 3.1.1 dikenal generasi windows
3.X, kemudian mengalami perubahan menjadi windows 95. Selain itu, microsoft
meluncurkan windows 98 (windows 9.X) yang berubah lagi menjadi windows 2000.
Windows seri berikutnya adalah windows ME (milenium edition/edisi milenium)
yang sudah banyak digunakan. Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan
kualitas) dari windows 98. Dalam windows ME telah dimasukkan perangkat lunak
untuk memainkan musik dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta
kemudahan memperbaiki dari adanya kerusakan sistem. Selain itu juga dikenal
windows NT, yaitu sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer.
Perusahaan microsoft kemudian memperkenalkan dan
meluncurkan produk microsoft windows dan microsoft office pada tahun 2003.
Produk itu lebih dikenal dengan windows XP dan office XP. XP kepanjangan dari
experience. Di dalam sebuah komputer pribadi (PC), windows XP akan memberikan
fasilitas video dan suara secara langsung. Pada tahun 2006 perusahaan microsoft
,e,perkenlkan windows vista. Makin tinggi versi windows yang dikenalkan maka
lengkap isi program di didalamnya. Gambar 4.2 menunjukkan beberapa versi dari
microsoft windows.
2.2
SETTING PERIFERAL PADA SISTEM OPERASI
KOMPUTER
Setting periferal yang dimaksud dalam pembahasan ini
adalah pengaturan suatu hardware kedalam komputer. Misalnya; setting printer,
setting monitor, dan setting regional.
1.
Setting Printer Dalam
Komputer
Setelah terhbung dengan komputer, mesin printer yang akan
digunakan untuk mencetak perlu disetting dahulu didalam komputer. Jika kita
slah menentukan konfigurasi printer mak kita tidak mendapatkan hasil cetakan
sesuai sesuai dengan keinginan kita.
Berikut cara menginstal printer;
Klik start – setting ke control panel –
printers and faxes.
Masukkan CD driver HP deskjet 3500 ke dalam
CD ROOM.
Carilah file setup.exe, kemudian klik.
Pada layar monitor akan muncul tampilan
dialog hp deskjet 3500 series setup. Tunggu beberapa saat.
Pada layar monitor akan muncul tampilan
dialog hp deskjet 3500 series setup, klick install.
Tunggulah proses peng-install-an berjalan
sampai selesai.
2.
Setting Monitor
Manentukan configurasi monitor yang baik dan tepat akan
membuat kinerja komputer menjadi lebih optimal. Terdapat beberapa konfigurasi
yang dapat diatur diantar adalah theme, desktop, screen saver, appearance, dan
setting. Untuk tampilan monitor, lakukan langkah-langkah berikut.
Klik start
Klik control panel
Klick display, kemudian tentukan menu
tampilan yang akan diatur.
Aturlah tampilan monitor sesuai dengan
keperluan. Setelah selesai klik ok.
3.
Setting Regional
Setting regional adalah melakukan pengaturran konfigurasi
stuktur informasi, sebagi contoh waktu, tanggal, dan pemakaian tanda baca.
Langkah-langkah dalam setting regional;
Klick start, kemidian control panel.
Kemudian pilih Date, Languange And Regional Options
Setelah muncul menu tampilan yang akan
diatur, aturlah pengaturan yang perlu.
Setelah selesai klik Ok
2.3
MANAJEMEN FILE
Manjemen file atau pengaturan file merupakan suatu hal
penting karena file-file yang digunakan dalam suatu program tidaklah sedikit
jumlahnya. Ada yang memiliki ratusan, bahkan ada yang mencapai ribuan file.
Disamping itu, ada juga file-file data. Manajemen file dapat digunakan user
untuk membuat folder agar file-file dalam komputer dapat
dikelompok-lompokkan
1.
Menu Pull-Down
Menu pull-down adalah perintah komputer yang ditampilkan
menurut kelompoknya yang tepatnya berada pada menu bar. Kelompok perintah pada
menu pull-down, antara lain file, edit, view, insert, format, tolls, table,
window, dan help. Masing-masing menu memiliki fungsi berbeda-beda. Untuk
menggunakan menu pull-down dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada menu
yang dipilih kemudian klik tombol kiri mouse atau dengan car menekan tombol Alt
dan diikuti dengan huruf yang digaris bawahi. Misalnya, Alt + F untuk membuka
file dan Alt + E untuk membuka menu edit.
2.
File, Folder, Dan Membuat Folder
File adalah unit penyimpanan dasar dalam sebuah komputer.
Sebuah file memungkinkan sistem operasi windows memisahkan sekumpulan informasi
yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, ketika perangkat lunak pengelolah
kata digunakan untuk menulis surat maka surat tersebut akan disimpan ke dalam
nama dan jenis yang unik. Pada saat perangkat lunak pengolah gambar digunakan,
file gambar akan disimpan dalam sebuah jenis file unik yang berbeda.
Folder adalah ruangan atau direktori yang digunakan untuk
menyimpan file atau folder lain. Foldr mempermudah penyusunan file-file yang
dibuat. Dapat dikatakan bahwa dalam sebuah folder-folder atau file-file.
Folder sangat bermanfaat untuk mengatur file-file dalam
komputer kita. Oleh karena itu, aturlah file-file atau folder-folder dalam
komputer anda agar dapat dibuat dengan berbagai cara, salah satunya adalah
sebagai berikut;
1.
Arahkan kursor ke menu file, kemudian tekan tombol kiri mouse sekali.
2.
Klik pada new
3.
Klik pada pilihan folder sehingga pada layar muncul sebuah folder baru
dengan tulisan new folder.
4.
Ketik nama folder yang kamu inginkan, misalnya ketik “tugas TIK”
5.
Jika sudah selesai mengetik nama folder, arahkan kursor ke sembarang tempat
lalu klik.
3.
Menggunakan Drap Dan Drop
Fungsi daroi drap dan drop adalah untuk membuat duplikasi
atau memindahkan suatu obkek dari folder satu ke folder yang lainnya. Drag dan
drop dilakukan dengan menggunakan mouse. Arahkan kursor ke objek yang berupa
file atau folder. Tekan mouse, geser kemudian lepaskan ke tempat folder lain.
Folder atau file sudah dberpindah atau terkopi ke folder tersebut.
4.
Mengenal Tipe Dan Jenis File
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada saat suatu
perangkat lunak tertentu digunakan maka file akan disimpan dalam jenis file
unik yang berbeda. Jenis file unik yang berbeda itu merupakan indentitas
khusus. Identitas khususs yang dimaksudkan berupa ekstensi. Setiap file
mempunyai akhiran tiga hurup yang disebut dengan ekstensi. Tabel berikut ini
menjelaskan tipe-tipe umum dari ekstensi;
Extention
|
Jenis
|
Program yang digunakan
|
bmp
|
Gambar
|
Sembarang gambar
editor, seperti photoshop, photo paint, dan print.
|
gif
|
Gambar
|
Sembarang gambar
editor.
|
Jpg/jpeg
|
Gambar
|
Sembarang gambar editor,
seperti photoshop, photopaint, dan print.
|
psd
|
Gambar
|
Adobe photoshop
|
5.
Mengganti Nama File Dan Nama Folder
File-file dan folder yang sudah ada dalam tempat pnyimpan
dapat diubah atau diganti namanya. Hal ini dilakukan apabila terjadi apabila ad
kesalahan, pemberian nam yang panjang, atau diinginkan pemberian nama yang
gampang diingat. Berikut ini cara melakukan penggnatian nama file dan folder.
a. Mengenal nama file
Bukalah windows explorer dengan cara klik
kanan start menu – pilih explorer.
Arahkan kursor ke arah my dokuments. Pada
layar moniutor akan muncul tampilan yang berisikan beberapa faktor dan file;
Misalkan ingin mengganti file “pekerjaan
aneh.doc menjadi latihan 1 doc.”
1.
Klik file pekerjaan aneh.doc.
2.
Tekan fungsi F2 atau klik kanan file, kemudian pilih rename.
3.
Ganti nama file pekerjaan aneh.doc dengan latihan 1.doc.
4.
Setelah selesai tekan enter.
b. Mengganti
name folder
1.
Bukalah windows explorer dengan car klik kanan start menu – pilih
explorer.
2.
Kemuidian arahkan kursor ke my dokuments maka akan tampak tampilan
gambar yang berisikan beberapa folder dan file.
Misalkan ingin mengganti nama folder nama new folder
menjadi folderku;
Klik folder new folder
Tekan fungsi F2 atau klik kanan folder,
kemudian pilh rename.
Ganti nama folder new folder dengan folderku.
Setelah selesai tekan enter.
6.
Memformat Disket
Memformat adalah membuat jalur pada disket sehingga
terbentuk track dan sektor-sektor agar dapat digunakan untuk merekam dan dapat
diketahui jalur dan track mana yang rusak. Untuk memformat disket standar 3,5
inci dengan kapasitas 1,44 MB, dapat dilakukan dengan dua cara berikut.
a.
Menggunakan Windows Explorer
1)
Bukalah windows explorer dengan menggunakan kombinasi tombol widows pada
keyboard dan huruf E dengan urtan menahan tombol windows, kemudian disusul
dengan menekan tombol huruf E sekali.
2)
Setelah windows explorer muncul dengna folder tree, pastikan disket yang
akan diformat sudah ada didalam ploppy drive tanpa data atau dengan data yang
tidak penting atau sudah di back-up sebelumnya. Kemudian, klik kana dengan
mouse pada 3,5 ploppy (A:) dan pilih format.
3)
Pada menu format, anda bisa menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi,
sebaliknya bagi anda yang awam, gunakan setting format standar atau defaul
saja. Setting standar, yaitu size 1,44 MB, 512 bytes per sektor dengan sisitem
FAT. Pilih quick format apabila anda ingin format cepat tanpa membuat sistem
file baru. Pilih create MS-DOS startup disk jika anda ingin membuat book disk.
Untuk melakukan booting dengan sistem operasi disk dapat menggunakan microsoft
DOS. Kemudian, pilih start untuk memulai format disket anda.
4)
Setelah selesai akan muncul sebuah kotak dialog, lalu klik OK.
b.
Melalui Ploppy Menggunakan DOS
1)
Beberapa cara untuk menjalankan DOS command prompt antara lain.
Booting dari disket atau CD yang mengandung
DOS.
Pilih menu start pada windows.
Pilih run lalu ketik cmd. Kemudian, klik OK
atauy tekan Enter.
2)
Setelah booting DOS selesai, anda bisa langsung memformat disket.
3)
Ketiklah format a; kemudian tekan enter.
4)
Pilih yes dengan mengetik y lalu enter.
5)
Setelah format selesai, anda dapat memasukkan volume label untuk
penamaan disket maksimal 11 karakter.
Mungkin hasil ukuran dari disket tudak 1,44
MB tetapi sekitar kurang lebih 1,38 MB. Itu wajar saja. Sebaiknya, jangan
disket menjadi kapasitas lebih dari 1,44 MB karena akan membuat disket tidak
tahan lama dan mudah rusak.
7.
Menyalin File Dari Hardisk Ke Disket Atau
Sebaliknya
a. Menyali File Dari Hardisk Ke Disket
1.
Bukalah windows explorer
2.
Arahkan mouse ke polder, misalnya folder My Dokuments.
3.
Pilih nama file yang akan disalin.
4.
Kemudian, lakukan drag dan drop file ke 3,5 Floppy (A)
Dapat juga dilakukan dengan cara berikut;
1.
Bukalah windows explorer
2.
Arahkan mouse ke folder, misalnya folderMy dokuments.
3.
Pilih file yang akan disalin.
4.
Klik kanan mouse pada file tersebut.
5.
Pilih send to.
6.
Klik 3,5 ploppy (A):
b. Menyalin File Dari Disket Ke Hardisk
1.
Bukalah windows explorer.
2.
Arahkan mouse ke 3,5 ploppy (A):
3.
Pilih file yang akan disimpan.
4.
Kemudian lakukan drag dan drop file ke hardisk, misalnya di folder My
dokument.
Dapat juga dilakukan dengan cara berikut
1.
Bukalah windows explorer.
2.
Arahkan mouse ke 3,5 ploppy (A):
3.
Pilih file yang akan disalin.
4.
Klik kanan mouse pada file tersebut.
5.
Pilih send to
6.
Klik My dokuments.
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnyapengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judulmakalah
ini.Penulis banyak berharap para pembaca
yang budiman dusi memberikan kritik dan saranyang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisanmakalah di
kesempatan-kesempatanberikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulispada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/irdazarjulian/makalah-tik-operasi-dasar-komputer-irdan-arjulian-x-
maksih,,
ReplyDeletekunjungi juga
http://gudangmakalahpendidikan.blogspot.co.id/