MAKALAH
DATA DAN INFORMASI PERKANTORAN
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah MAN. Perkantoran dan Aset
Oleh
NANDAR SUTISNA
0721027138
‘
PROGRAM
STUDI ADMINISTRASI NEGARA
SEKOLAH
TINGGI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
(STIA) SEBELAS APRIL
SUMEDANG
2015
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“Data dan Informasi Perkantoran”
Adapun
makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun
tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhirnya
penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
Darmaraja,
Maret 2015
PENYUSUN
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………..………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………..……………………..
|
i
ii
|
|
BAB I
|
PENDAHULUAN…………………………..……………………..
|
1
|
1.1 Latar Belakang ……………………..…….……………………
1.2 Rumusan Masalah…………………...…………………………
1.3 Tujuan……………………………...…………………………..
1.4 Manfaat ………………………………………………...……...
|
1
1
2
2
|
|
BAB II
|
PEMBAHASAN…………………………………………..……….
|
3
|
2.1 Pengertian Data…………………………………………...……
2.2 Pengertian Informasi…………………………………...………
2.3 Komponen-komponen Informasi…………………………...….
2.4 Perubahan Data Menjadi
Informasi………………………...….
|
3
4
10
11
|
|
BAB III
|
PENUTUP………………………………………………………….
|
13
|
3.1 Kesimpulan…………………………………………………….
3.2 Saran…………………………………………………………...
|
13
13
|
|
DAFTAR PUSTAKA
|
||
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses
data semakin menaningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia
ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat
terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya
dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain
kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang
kita membutuhkan akses informasi di negara yang berbeda. Dengan adanya akses
informasi yang semakin canggih diharapkan dapat memudahkan untuk menjalin
komunikasi.
1.2. Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan
data?
2.
Apa yang dimaksud dengan
informasi?
3.
Apa saja komponen-komponen
data dan informasi?
4.
Bagaimana Proses perubahan
Data Menjadi Informasi?
1.3. Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian
data dan informasi, komponen-komponen data dan informasi dan jenis-jenis
informasi.
1.4.
Manfaat
Manfaat
dari pembuatan makalah ini adalah agar lebih mengetahui pengertian data dan
informasi beserta komponen-komponennya dan juga elemen sistem informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Data
Data
adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya
suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf,
angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.
Dalam
kehidupan banyak sekali hal-hal yang terjadi, keunikan kejadian dari kehidupan
setiap orang berbeda-beda sehingga cara pandang setiap orang terhadap kejadian
tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan apa yang menjadi prinsip dan standar
atau tolak ukurnya).
Di
dalam dunia IT (Information Technology) pun sama,
kesimpulan terhadap sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu semua
dapat diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya pun
sama.
Dalam
dunia IT dan kebutuhan yang disesuaikan, ternyata banyak sekali kejadian yang
jika kita memandang untuk kemajuan teknologi dan komunikasi dapat dibuat
prosedur dan aturan yang sama sehingga informasi yang dibutuhkan dari suatu
kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT yang menjadi permasalahan adalah kasus-kasus
yang sering terjadi dan untuk penyelesaiannya masih dengan prosedur yang
manual. Beberapa contoh kasus yang terjadi dibeberapa tempat, seperti
pengelolaan data administrasi, pengelokaan data perpustakaan (sudah banyak yang
tidak manual), dan lain-lain. Untuk mengatasi beberapa contoh kasus
diatas diperlukan data dan informasi yang
dibutuhkan.
Beberapa
definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
1.
Menurut berbagai kamus
bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari
kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan
keterangan.
2.
Dari sudut pandang bisnis,
data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things
(resources)and events (transactions) that it faces).
3.
Data adalah deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
4.
Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah
sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu
objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.2. Pengertian
Informasi
Informasi
adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji
tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan. Sedangkan data
merupakan bahan mentahnya.
Beberapa
definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:
1.
Menurut Gordon B. Davis
dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan
nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa
depan.
2.
Menurut Barry E. Cushing
dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.
3.
Menurut Robert N. Anthony
dan John Dearden dalam buku Management Control Systems,
menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4.
Menurut Stephen A. Moscove
dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems
: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan
atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan bisnis.
Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari
informasi, yaitu:
1.
Informasi merupakan hasil
pengolahan data
2.
Memberikan makna
3.
Bermanfaat
Ciri-ciri informasi yang
berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:
a.
Akurat, artinya informasi
mencerminkan keadaan sebenarnya.
b.
Tepat waktu, artinya
informasi harus ada saat diperlukan.
c.
Relevan, informasi yang
diberikan harus sesuai yang dibutuhkan.
d.
Lengkap, artinya informasi
harus utuh, tidak setengah-setengah.
Berikut ini beberapa ciri informasi yang
baik:
a.
Aktual, yaitu
informasi terkini yang sedang hangat dibicarakan.
b.
Faktual, yaitu informasi
yang didukung dengan fakta sehingga terjamin kebenarannya.
c.
Bahasa yang di
pakai/digunakan singkat, padat dan jelas.
d.
Menarik , yaitu informasi
yang memiliki daya tarik atau daya pikat.
2.2.1. Jenis-jenis informasi
meliputi:
1.
Absolute Information,
merupakan “pohonnya” informasi yaitu jenis informasi yang disajikan dengan
suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
2.
Substitusional Information,
jenis informasi yang merujuk pada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk
sejumlah informasi. Dalam pengertian ini informasi kadang kala diganti dengan
istilah komunikasi.
3.
Philosophic information,
jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan
informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
4.
Subjective information,
jenis informasi yang berkaitandengan perasaan dan informasi manusia. Kehadiran
infomasi ini bergantung pada orang yang menyajikannya.
5.
Objective information,
jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi informasi tertentu.
6.
Cultural information,
informasi yang memberikan tekanan pada dimensi cultural.
2.2.2. Fungsi Sistem Informasi
Beberapa
kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.
Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3.
Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.
Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7.
Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka.
9.
Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
10. Sistem Informasi Manajemen untuk
Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
11. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan
Kegiatan Manajemen.
12.
Sistem
Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah
proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan
efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan
yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
13.
Sistem
Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen
diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan
tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan
personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
14.
Sistem
Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah
untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai
tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga
perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
15.
Sistem
Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen
dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi
yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan
aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan
dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa
program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam
masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,
pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis
2.3. Komponen-komponen
Informasi
Komponen-komponen
informasi meliputi:
1.
Root of Information,
yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah
proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
2.
Bar of Information,
yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan
informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh :
headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi
selanjutnya.
3.
Branch of Information,
yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami.
Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.
4.
Stick of information,
yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari
informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya
sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.
5.
Bud of Information,
yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan,
sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang,
misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa
depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
6.
Leaf of Information,
yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi
ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan
cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.
2.4. Perubahan Data Menjadi
Informasi
Pemrosesan
data (Inggris: data processing) adalah jenis
pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering
menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah,
data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas
secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan
sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini
mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan
data mengolah dan
memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai
data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.Pada
saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang berorientasi
kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga
data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan bidang pekerjaan
tersebut.
Dari
keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan
yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti.
Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data
tersebut. Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan :
DATA
– PENGOLAHAN
– INFORMASI
Fungsi utama dari
pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut bisa
bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis (register), elektris
(kalkulator) dan elektronik (komputer). Informasi merupakan data yang telah
diolah menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan keinginan pengguna informasi
berdasarkan data-data yang ada. Dalam siklus informasi data diolah melalui
suatu proses menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti mengasilkan suatu
tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses lagi menjadi suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus.
Dapat disimpulkan bahwa
suatu informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, diolah atau
sebaliknya yang digunakan untuk tujuan informatif, membuat kesimpulan,
argumentasi atau sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Berdasarkan materi di atas, dapat disimpulkan
bahwa data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai
bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep. Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model,
formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki
nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang
menerimanya. Jenis-jenis informasi meliputi: Absolute Information,
Substitutional Information, Philosophic Information, Subjective Information,
Objective Information, dan Curtural Information. Sedangkan komponen-komponen
informasi meliputi: Root of Information, Bar of Information, Branch of
Information, Stick of information, Bud of Information, dan Leaf of Information.
3.2. Saran
Semoga uraian ini dapat bermanfaat dalam
pengolahan data sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas dan dibutuhkan
oleh para penggunanya khususnya para pengambil keputusan dalam bidang informasi.
DAFTAR
PUSTAKA
http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi(di
unduh pada tanggal 18 September 2013, pada pukul 12.28 WIB)
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
ReplyDeleteKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^