KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah
dengan judul Dampak
Globalisasi Di Bidang Politik untuk
memenuhi tugas mata pelajaran PKn.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan makalah ini,masih jauh dari sempurna,di karenakan berbagai keterbatasan dan
kemampuan yang ada pada penulis,untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata mudah-mudahan makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca sekalian. Wasallamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Darmaraja,
Februari 2015
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………..
DAFTAR ISI ……………………………………………………… BAB I. PENDAHULUAN………………………………………….
I. LATAR BELAKANG ………………………………………..
II. RUMUSAN MASALAH……………………………………..
III. BATASAN MASALAH……………………………………...
IV. TUJUAN PENULISAN……………………………………..
BAB II.
PEMBAHASAN………………………………………….
II 1. PENGETIAN
GLOBALISASI……………………...............
II 2. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP
PERCATURAN
POLITIK DI INDONESIA……………………………………
II 3. LANGKAH LANGKAH YANG PERLU
DIAMBIL
INDONESIA DALAM MENGHADAPI DAMPAK
GLOBALISASI ………………………………………………
BAB III. KESIMPULAN………………………………………….. III 1. PENUTUP…………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………
|
i
ii
1
1
1
2
2
3
3
4
5
6
6
7
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Globalisasi
adalah suatu kata yang sangat populer bagi banyak orang pada saat ini. Segala
sesuatu perubahan yang terjadi seakan semuanya dikatakan sebagai dampak dari
globalisasi. Memang globalisasi sering menjadi buah bibir bagi semua orang, ada
yang pro maupun ada yang kontra terhadap globalisasi itu sendiri. Namun mau
tidak mau globalisasi tidak bisa dihindari.
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, maupun di bidang politik dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, maupun di bidang politik dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Seperti
yang telah diungkapkan oleh Petras dan Veltmeyer bahwa globalisasi menempati
titik sentral dalam berbagai agenda intelektual dan politik yang menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan krusial tentang apa yang oleh banyak orang dipandang
fundamental dan dinamis pada zaman kita ini, yakni sebuah epos perubahan yang
menentukan. Oleh sebab itu kita sebagai pelajar hendaknya dapat mengetahui apa
saja dampak globalisasi ini terhadap percaturan politik di negara kita ini
II .RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian
globalisasi ?
2. Bagaimana dampak globalisasi terhadap politik di Indonesia ?
3. Langkah – langkah yang harus diambil dalam menghadapi globalisasi ?
2. Bagaimana dampak globalisasi terhadap politik di Indonesia ?
3. Langkah – langkah yang harus diambil dalam menghadapi globalisasi ?
III.
BATASAN MASALAH
Untuk menjawab persoalan yang ada pada rumusan masalah perlu
pengkajian beberapa hal/pokok
1.
Mengetahui hakikat dan
makna globalisasi.
2.
Mengidentifikasi dampak
globalisasi terhadap bidang politik Indonesia.
3.
Menyusun dan
mengidentifikasi langkah-langkah yang harus kita ambil dalam menghadapi dampak
globalisasi terutama di bidang politik.
IV.
TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui hakikat globalisasi.
2. mengetahui dampak globalisasi terhadap bidang politik di Indonesia
3. memenuhi tugas PKn.
1. Mengetahui hakikat globalisasi.
2. mengetahui dampak globalisasi terhadap bidang politik di Indonesia
3. memenuhi tugas PKn.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Kebanyakan diskusi tentang globalisasi tertumpu kepada isu-isu ekonomi
seolah-olah dimensi globalisasi yang lain seperti globalisasi kebudayaan dan
globalisasi ilmu dan politik tidak penting. Oleh karena itu kita harus
meluruskan persepsi lama tersebut. Kata "globalisasi" diambil dari
kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja sehingga tergantung dari sisi mana
orang melihatnya.
Ada
yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu
sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat
(wikipedia). Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang mencakup
keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya
batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau
dikontrol.
Di
sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah
kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan
kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. seperti budaya dan agama. Theodore
Levitte merupakan orang yg pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada
tahun 1985.
II. 2.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP BIDANG POLITIK DI
INDONESIA
Seperti
yang telah disebutkan diatas, globalisasi tidak hanya meliputi bidang ekonomi,
namun meliputi segala aspek kehidupan masyarakat. Aspek politik pun tidak luput
dari globalisasi tersebut. Ketika mendengar ungkapan "politik global"
yang ada di benak kita adalah percaturan perebutan kekuasaan, dan pengaruh di
dunia global antara kekuatan-kekuatan besar di dunia. Percaturan tersebut
kadang berupa proses politik yang melibatkan banyak negara, lembaga
internasional dan kepentingan kelompok tertentu. Percaturan tersebut juga
kadang terjadi dengan diwarnai pertempuran antar kekuatan militer yang
menyimpan banyak kepentingan di belakangnya, seperti yang kita saksikan dalam
pertempuran-pertempuran di Israel dan Iraq. Seperti sebuah negara, dunia global
telah mempunyai dinamika politiknya sendiri.
Bagi
Indonesia sendiri banyak juga hal-hal positif yang bisa dirasakan oleh bangsa
dari dinamika bidang politik global saat ini, namun rasanya lebih banyak lagi dampak-dampak
negatif yang telah dirasakan oleh bangsa kita, baik pemerintahnya maupun
masyarakatnya. Bangsa kita lebih banyak menjadi korban percaturan politik
global ataukah menjadi pemeran.
Rasanya
sejauh ini bangsa kita lebih banyak menjadi korban dari pada menjadi pemeran
dalam percaturan politk global.
Suatu
contoh, belitan hutang luar negeri yang tidak kunjung lepas, nilai tukar mata
uang kita yang terus terpuruk, perusahaan-perusahaan asing yang menguasai
ladang-ladang mineral kita, tenaga kerja kita yang dibeli secara murah di luar
negeri, aset-aset penting kita juga tidak sedikit yang dikuasai oleh kekuatan
asing dan bahkan kebutuhan dasar seperti beras di negeri kita yang subur itu
juga telah tergantung pada pasar asing. Di lain pihak bangsa kita juga ternyata
sama sekali tidak tahan terhadap dengan kekuatan-kekuatan destruktif global
seperti gerakan terorisme, sparatisme, radikalisme dan bahkan jaringan obat
terlarang global. Ini menunjukkan betapa nasionalisme bangsa kita sebenarnya
telah banyak terkikis oleh internasionalisme.
II. 3.
LANGKAH LANGKAH YANG PERLU DIAMBIL INDONESIA
DALAM MENGHADAPI DAMPAK GLOBALISASI
Supaya Indonesia tidak hanya sebagai korban dalam arus globalisasi diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas, dan itu berarti dimulai dari pendidikan
yang memadai untuk membentuk tenaga manusia yang berpotensi, yang pertama untuk
pengembangan ekononi negara karena diantara salah satu tuntutan globalisasi
adalah daya saing ekonomi. Yang dari sini bila itu dapat terwujud akan
memperkecil dependensi negara pada badan-badan moneter internasional, dengan
begitu kebijakan otonomi nasional akan terwujud, dan apa yang disebut
kesejahteraan rakyat, melalui pemerataan distribusi penghasilan, juga
stabilitas nasional akan dapat terkedepankan. Dengan demikian pendidikan adalah
permulaan yang penting demi menuju kemajuan suatu negara.
BAB III
KESIMPULAN
1. Terdapat
berbagai macam makna demokrasi, namun intinya yaitu Globalisasi adalah sebuah
istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui
perdagangan, investasi, politik, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
2. Globalisasi
tidak dapat dihindari dan tidak bisa untuk menolaknya
3. Globalisasi
mencakup semua aspek kehidupan.
4. Indonesia
lebih sering menjadi korban dari globalisasi politik.
5. Pendidikan
yang memadai sangat dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi.
III. 1. PENUTUP
Demikianlah
makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi kami dan bagi yang membacanya.
Makalah ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu kami mengharapakan
saran dari berbagai pihak
DAFTAR PUSTAKA
http://iscribs.com
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
ReplyDeleteKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^