BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal jambu biji ?, semua
pasti kenal dan pernah merasakan rasanya jambu biji. Jambu biji adalah salah
satu buah yang paling terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, dari balita
sampai lansia.
Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari
jambu biji. Dari mulai buahnya, daunnya, sampai pohonnya. Tetapi masyarakat
hanya tau rasa buahnya saja. Tidak tahu manfaat atau proses budidaya pohonnya
sampai berbuah.
Menurut penyusun seharusnya masyarakat mengerti
dan tahu cara pembudidayaan jambu biji, karena apabila sudah berbuah kita tidak
perlu lagi membeli jambu biji dipasaran yang belum tentu terjamin
kesegarannya.
Apabila kita sudah tahu cara pembudidayaannya
secara tidak terasa akan menjadi suatu hobby ataua bahkan suatu pekerjaan yang
dapat menjanjikan keuntungan.
B.
Rumusan Masalah
Untuk membatasi penguraian pembahasan, maka penyusun membuat beberapa rumusan
masalah berupa pertanyaan yaitu:
1)
Apakah kandungan yang ada
dalam jambu biji?
2)
Mengapa masyarakat tidak
bisa membudidayalan jambu biji dengan baik?
3)
Bagaimana cara
pembudidayaan jambu biji dengan baik?
C.
Tujuan
Sesudah
membaca makalah ini pembaca diha-rapkan dapat:
a.
Mengambil manfaat dengan
baikdari jambu biji
b.
Dapat membudidayakan jambu
biji dengan baik
D.
Manfaat
Dalam
makalah ini penyusun berharap pembaca dapat mengambil manfaat dan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
E.
Metode
1. Membaca
Metode membaca adalah, penulis membaca berbagai sumber yang berkaitan
denga Jambu Biji. Penulis membaca di buku dan dari situs internet. Agar penulis
dapat mengumpulkan data yang akurat.
2. Pengelompokaan data.
Metode pengelompokkan data adalah penulis mengelompokkan
data-data yang di dapat dari bebrbagai situs.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
singkat jambu biji
Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang
bernilai komoditas tinggi. Tanaman jambu biji berasala dari negara Brazil di
benua Amerika selatan. Menyebar ke negara Asia melalui Thailand, kemudian masuk
ke Indonesia. Hingga saat ini jambu biji telah di budidayakan dan menyebar luas
didaerah-daerah Jawa.
Jambu biji disebut juga Jambu Klutuk (Bahasa
Jawa), Jambu Siki, atau Jambu Batu yang dalam bahasa Latin disebut Psidium
Guajava. Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang mampu menghasilkan
buah sepanjang tahun dan mampu tahan terhadap beberapa hama dan penyakit.
Tanaman jambu biji telah dikembangkan
dibanyak negara, sperti India, Malaysia, Brazil, Filipinha, Australia, Jepang,
dan Taiwan. Negara sengan jumlah Ekspor jambu biji terbanyak adalah Thailand.
B.
Manfaat
Jambu Biji
Sebagai salah satu tanaman perdu, Jambu biji
bermanfaat sebagai peneduh dan tanaman hias. Selain menghasilkan buah yang
lezat untuk dinikmati, juga mampu membuat pekarangan sejuk. Kayu dari jambu
biji juga sangat bermanfaat. Kayunya yang padat dan licin dapat dipergunakan
sebagai bahan kerajinan misalnya ukiran dan patung.
Sisa pembakaran dari kayu jambu biji yang
berupa arang yang dapat dipergunakan untuk media pembakaran karena menghasilkan
nyala api yang tahan lama, asapyna sedikit, dan sangat panas.
Manfaat
lain dari tanaman jambu biji yaitu:
1.
Sebagai makanan buah segar
maupun olahan
2.
Daun atau akarnya juga
dapat dibuat berbagai alat dapur karenan memiliki kayu yang kuat dan keras.
Kandungan
gizi dari jambu biji dapat dilihatr dari tabel berikut:
Tabel
Kandungan gizi dari jambu biji per 100 gr
NO
|
Kandungan
|
Angka
|
1
|
Energi
|
49,00 kal
|
2
|
Protein
|
0,90 gr
|
3
|
Lemak
|
0,30 gr
|
4
|
Karbohidrat
|
12,20 gr
|
5
|
Kalsium
|
14,00 gr
|
6
|
Fosfor
|
28,99 gr
|
7
|
Zat Besi
|
1,10 mg
|
8
|
Vitamin A
|
25 si
|
9
|
Vitamin B1
|
0,02 mg
|
10
|
Vitamin C
|
87,00 mg
|
11
|
Air
|
86,00 mg
|
12
|
Bagian yang bisa dimakan
|
82 %
|
Manfaat
untuk kesehatan adalah untuk mengobati:
a)
Disentri
b)
Diare
c)
Kencing Manis
d)
Kurap
C.
Klasifikasi
jenis tanaman Jambu Biji
Tanaman
jambu biji mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Berbunga sepanjang tahun
2.
Berbunga sempurna
3.
Daunnya berbentuk bulat
telur
4.
Termasuk tumbuhan tunggal
5.
Buah jambu berbentuk bulat
atau bulat lonjong dengan warna kulit ketika masih muda hijau dan pada saat
matang berwarna kuning.
Berdasarkan
Jenisnya, jambu biji dikelompokkan menjadi:
1.
Jambu sari
2.
Jambu biasa/ Jambu pasar
minggu
3.
Jambu bangkok
4.
Jambu sukun
5.
Jambu apel
6.
Jambu merah getas
D.
Persyaratan
tumbuh tanaman jambu biji
1. Keadaan
Iklim
a.
Iklimnya harus beriklim
trpois
b.
Intensitas curah hujan
rata-rata 1000-2000 mm/ tahun
c.
Suhu rata-rata 23-28oC
d.
Kelembapan udara rendah
2. Keadaan
tanah
a.
Harus mempunyai struktur
tanah genbur
b.
Banyak mengandung undur
nitrogen
c.
Mengandung pasir, serta
agak liat
d.
Kedalaman air tanah sekitar
50-200 cm
E.
Budidaya
tanama jambu biji
1.
Persiapan
Lahan Tanam
Tanaman jambu biji memerlukan tanah yang
subur dan banyak menandung unsur Nitrogen. Tanah yang akan ditanami jambu biji
dapat dibuat sengkedan apabila didaerah perbukitan.
Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan
menggunakan bajak atau cangkul agar sirkulasi udara dapat merata. Setelah
digemburkan, tanah diberi pupuk kandang dengan takaran 40 kg/m2.
Selanjutnya tanah dibuat menjadi bedengan
dengan ukuran 1,2 m. Adapun panjangnya menyesuaikan dengan lahan yang akan
dimanfaatkan sebagai media tanam.
Apabila memungkinkan bedengan dibuat membujur
dari arah utara ke selatan agar mendapat banyak sinar matahari pagi. Secara
umum jarak antartanaman berukuran 4×4m, lubang tanam berukuran 75cm × 75cm
×75cm. Lebih baik pembuatannya dilakukan pada awal musim kemarau atau 15 hari
sebelum penanaman bibit. Hal ini bertujuan untuk menghindari keasaman tanah
sekaligus menggemburka tanah. Lubang dibiarkan terbuka selama ! minggu agar
memperoleh sinar matahari dan angin. Diharapkan dengan adanya sinar matahari
dan angin yang cukup akan mampu mematikan rumput dan jasad renik pengganggu
tanaman budidaya.
2.
Cara
Penanaman dan Perawatan
Penanaman bibit jambu biji sebaiknya
dilakukan pada awal musim hujan. Diusahakan dalam setiap petak hanya terdiri
dari satu jenis varietas jambu biji, supaya kualitas dan keunggulannya jelas.
Setelah kurang dari lebih 1 minggu lubang dibiarkan terbuka, lubang ditutup
dengan susunan tanah dikembalikan seperti semula. Terlebih dahulu tanh
dicampur ±20 liter pupuk kandang matang. Apabila tanah yang berada
dilubang galian telah menurun , bibit siap ditanam (terjadi kira-kira 2
minggu).
Bibit jambu biji agar dapat tumbuh dengan
baik perlu dipasang ajir dan diikat dengan tali agar tidak roboh tertiup angin.
Lakukan penyiraman bibit tanaman 2 kali sehari. Pada musim hujan bibit jambu
biji tidak memerlukan penyiraman.
Kondisi lahan penanaman jambu biji memerluka
perawatan. Adanya tanaman pengganggu seperti gulam, dan rumput dapat
mempengaruhi perkembangan bibit jambu biji. Apabila ditemui segera tanaman
pengganggu tersebut disiangi. Penyiangan disesuaikan dengan lebar tajuk
tanaman. Untuk tanaman yang masih kecil biasanya berdiameter 0,5-1 m. Adapun
penyiangan dlakukan antara diameter 1,5 -2 m dan untuk yang berukuran besar
lebih dari 2m.
Penyiangan dapat juga disertai dengan
pembalikkan dan penggemburan tanah agar tetap lunak sehingga udara dapat masuk
kedalam tanah. Keiatan ini dapat dilakukan setiap satu bulan sampai tanaman
lebih kuat.
3.
Pemupukan
Lahan tempat budidaya tanaman jambu biji
perlu dijaga kesuburannya. Kesuburan lahan adalah salah satu jaminan tanaman
jambu biji dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah secara optimal. Pemupukan
merupakan cara untuk mempertahankan kesuburan lahan secara alami. Unsur hara
yang dibutuhkan tanaman sebenarnya telah ada didalam tanah, namun jumlah unsur
harany terbatas. Keterbatasan unsur dapat diatasi dengan pemberian pupuk. Jenis
pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik atau pupuk anorganik.
Pupuk kandang mempunyai
beberapa keunggulan yaitu:
a)
Banyak mengandung
unsur P, N, dan S
b)
Tanah dapat terjaga
kesuburannya,
c)
Unsur hara dapat sisediakan
secara bertahap
d)
Penguraian bahan organik
dapat terbantu sehingga nutrisi tanaman dapat terpenuhi.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa
jambu biji memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Apabila kita sudah tahu dan mengerti cara pembudidayaan tanaman jambu biji
secara langsung ataupun tidak langsung kita selaku pembudidaya akan menerima
manfaat.
B.
Saran
Disarankan kepada pembaca agar
langkah-langkah pembudidayaan dilakukan secara bertahap agar dapat didapatkan
hasil yang baik, dan juga bisa diterapkan di bukan hanya disekolah ataupun
penelitian, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Rahyu. T. Puji, 2007. Pembudidayaan jambu biji, Buah
multi manfaat. Semarang: CV Aneka Ilmu.
http://rizalbuldhan.blogspot.com/p/blog-page_6.html
LAMPIRAN
As claimed by Stanford Medical, It's really the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh on average 42 lbs lighter than us.
ReplyDelete(By the way, it has totally NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", not "WHAT"...
Click this link to discover if this quick quiz can help you release your true weight loss potential